Gambar Sampul IPA · Bab 11 Energi dan Daya Listrik
IPA · Bab 11 Energi dan Daya Listrik
DewiGanawati

24/08/2021 13:36:32

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Energi dan Daya Listrik

227

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini.

P

eta

K

onsep

Energi Listrik

Energi dan Daya Listrik

W = Q V

atau

W = I

2

R t

atau

W = V I t

Alat-alat Pemanas

Menggunakan

Energi Listrik

1. Setrika Listrik

2. Kompor Listrik

3.

Solder

Listrik,

dan lain-lain

Daya Listrik

W

P=

t

mempelajari

dirumuskan

dirumuskan

Setelah kalian memahami peta konsep di atas, perhatikan kata-kata kunci berikut

yang merupakan kunci dan cara memahami materi ini.

Energi listrik

Daya listrik

Pada siang hari, setelah pulang sekolah Ari duduk-duduk di teras depan

rumahnya. Sesekali ia melihat ke arah jalan, seolah-olah ada yang ia tunggu.

Ternyata tidak lama lagi Andi adiknya yang tengah berjalan bersama ibunya menuju

rumah, setelah sampai di depan kakaknya, Andi memencet tombol mobil-mobilan

yang baru saja ia beli di toko. Mobil-mobilan itu dapat berjalan. Andi berpikir kenapa

mobil-mobilan itu dapat berjalan sendiri. Karena rasa ingin tahu Andi mengambil

mobil-mobilan itu dan ia buka bagian bawahnya. Andi mendapat dua baterai kecil di

dalam mobil-mobilan itu. Kemudian Andi bertanya kepada Ari, Kak . . . . Kenapa

mobil-mobilan ini dapat berjalan?

Ari tidak menjawab, hanya senyum saja yang ia lontarkan. Maka Andi mencoba

lagi dengan melepas kedua baterai, ternyata mobil tersebut tidak mau berjalan.

Oleh karena itu, Andi hanya berpikir bahwa kedua baterai itu yang menyebabkan

mobil bisa berjalan. Mengapa mobil-mobilan yang di dalamnya diberi baterai itu

dapat berjalan?

Untuk menjawab pertanyaan di atas mari kita pelajari bab berikut.

Bab

11

Energi dan Daya

Listrik

K

ata

K

unci

IPA Terpadu IX

228

A. Tujuan

Mengetahui fungsi baterai sebagai sumber energi.

B. Alat dan Bahan

1. Dua buah baterai

2. Sebuah lampu pijar

3. Kabel

C. Cara Kerja

1. Rangkailah lampu pijar dengan kabel, lihat gambar di

bawah ini.

2. Amati apa yang terjadi pada lampu pijar.

3. Rangkaian tersebut hubungkan dengan dua buah baterai

seperti terlihat pada gambar.

4. Amati keadaan lampu.

5. Ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu lampu menyala

atau tidak menyala. Jika lampu menyala, apa yang bisa

kalian jelaskan mengenai hubungan antara baterai dan

nyala lampu.

6. Apabila baterai kalian lepas tentu lampu tidak akan

menyala, ini menunjukkan bahwa ada yang tersimpan

dalam baterai yaitu energi. Energi apakah yang tersimpan

di dalam baterai?

7. Setelah digunakan dalam rangkaian listrik maka lampu

pijar akan menyala, ini menunjukkan bahwa di dalam

baterai terjadi proses pengubahan bentuk energi satu ke

bentuk energi yang lain. Energi apa yang dimaksud?

Kegiatan 11.1

+

Energi dan Daya Listrik

229

Amati gambar di bawah ini.

1. Di antara benda atau alat listrik tersebut apabila digunakan,

manakah yang menunjukkan adanya perubahan energi listrik

menjadi energi kalor? Sebutkan!

2. Peralatan mana yang menunjukkan adanya perubahan energi

listrik menjadi energi cahaya?

3. Peralatan mana yang menunjukkan adanya perubahan energi

listrik menjadi energi gerak?

4. Menurut kalian, apakah energi listrik yang digunakan mempunyai

jumlah yang sama dari masing-masing alat yang ada dalam

gambar?

5. Menurut pendapat kalian, faktor apakah yang sangat menentukan

besar kecilnya energi listrik yang digunakan?

6. Dari gambar di atas, alat yang mana merupakan sumber energi

kimia?

7. Salah satu keunggulan dari fungsi aki dibandingkan dengan

baterai adalah dapat digunakan kembali setelah aki diisi.

Perubahan energi apa saat aki diisi dan saat aki digunakan?

Jelaskan!

8. Buatlah suatu rangkuman mengenai peralatan listrik yang ada pada

gambar di atas didasarkan pada jawaban dari pertanyaan 1 - 7.

Tugas 11.1

D. Hasil Pengamatan

Berilah suatu kesimpulan yang disertai alasan untuk menjawab

pertanyaan bagaimana hubungan antara baterai dan nyala

lampu pijar dan apa fungsi dari baterai sebagai sumber energi!

IPA Terpadu IX

230

1. Cermatilah bermacam-macam alat listrik di bawah ini!

a.

Magic jar

e. Kompor listrik

i. TV (Televisi)

b.

Blender

f. Setrika listrik

j.

Hair Dryer

c.

Mixer

g.

Solder

listrik

k.

Tape Recorder

d. Kipas angin

h. Lampu pijar

l. Radio Listrik

2. Dari masing-masing alat, sebutkan fungsi dari masing-masing

alat tersebut saat digunakan berkaitan dengan perubahan energi

yang terjadi!

3. Sebutkan dan jelaskan alat yang mana yang dapat digunakan

tanpa menggunakan energi listrik!

4. Apakah yang harus kalian lakukan agar dapat mengetahui

besarnya energi yang digunakan pada peralatan listrik!

5. Sebutkan langkah-langkah apa yang harus kalian lakukan untuk

menghemat penggunaan energi listrik di rumah!

6. Dengan mengamati jenis peralatan yang telah disebutkan pada

No.1, sebutkan peralatan lain yang sistem kerjanya menggunakan

energi listrik!

7. Selain energi listrik yang lebih dominan dalam penggunaan alat

yang ada pada No.1, sebutkan bentuk energi lain yang kalian

ketahui!

8. Berilah suatu rangkuman tentang bentuk-bentuk energi yang

ada dan fungsinya berkaitan dengan peralatan yang digunakan!

Tugas 11.2

A. Energi Listrik

1. Pengertian Energi Listrik

Energi atau tenaga adalah kemampuan suatu

benda untuk melakukan usaha atau kerja. Menurut

hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan

dan tidak dapat dimusnahkan. Ini berarti bahwa energi

hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk

energi yang lain. Contoh energi listrik berubah ke

energi panas, cahaya, gerak, dan bunyi. Tentu tidak

ada hal yang ideal dari perubahan satu bentuk energi

Energi dan Daya Listrik

231

ke bentuk energi yang lain, hal ini disebabkan dalam

satu perubahan tidak hanya satu wujud perubahan

namun diikuti oleh perubahan yang lain, misal saat

energi listrik berubah ke energi cahaya, juga akan

diikuti oleh perubahan energi panas.

Kalian telah mempelajari bahwa arus listrik terjadi

karena aliran elektron di dalam suatu penghantar.

Elektron bergerak dari potensial rendah ke potensial

yang tinggi. Pada saat terjadinya pergerakan elektron-

elektron, tidak menutup kemungkinan terjadinya saling

bertumbukan. Akibat tumbukan ini bisa menimbulkan

energi panas, bukan? Hal ini dapat diterangkan jika

energi yang dialirkan dari sumber tegangan pada

penghantar diperbesar, maka jumlah elektron yang

bergerak makin besar dan cepat sehingga tumbukan

antara elektron yang satu dengan yang lain dalam

atom-atom mempunyai probabilitas yang bertambah

besar. Oleh karena itu, bahan suatu penghantar yang

digunakan selain mempunyai sifat konduktor yang baik

juga diperhatikan titik leburnya. Ingat konduktor yang

baik merupakan penghantar panas yang baik pula,

sehingga penghantar tersebut akan menyebarkan

panas ke seluruh bagian penghantar secara merata

dan cepat.

Apabila di dalam sebuah rangkaian diberi beda

potensial

V

sehingga mengalirkan muatan listrik

sejumlah

Q

dan arus listrik sebesar

I

, maka energi

listrik yang diperlukan,

W

=

Q V

dengan

Q

=

I t

W

adalah energi dalam satuan joule, di mana 1

joule adalah energi diperlukan untuk memindahkan

satu muatan sebesar 1 coulomb dengan beda

potensial 1 volt. Sehingga 1 joule = coulomb × volt.

Sedangkan muatan per satuan waktu adalah kuat arus

yang mengalir maka energi listrik dapat ditulis,

W = V I t

Berkaitan dengan yaitu hukum Ohm, maka dapat

ditulis kembali,

IPA Terpadu IX

232

W = I R I t

atau

W = I

2

R t

atau

V

W=

t

R

2

Dari persamaan-persamaan menunjukkan bahwa

besarnya energi listrik tergantung pada muatan, beda

potensial, arus listrik, hambatan, dan waktu. Semakin

besar muatan, kuat arus, beda potensial dan waktu,

semakin besar pula energinya. Sedang untuk

hambatan, semakin besar hambatan, energi semakin

kecil.

Pertanyaan berhipotesis

1. Bagaimana hubungan antara luas penampang, panjang dan

hambatan jenis dari suatu penghantar jika dikaitkan dengan

energi listrik?

2. Sebutkan beberapa satuan energi selain joule!

Tugas 11.3

Contoh soal 11.1:

1. Sebuah alat pemanas listrik bertegangan 220 volt

dan padanya mengalir arus listrik 2 ampere. Jika

alat pemanas tersebut dipakai selama 2 jam,

berapa energi yang ditimbulkan oleh alat

tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

V

= 220 volt

I

=2 A

t

=2 jam

= 2 × 3600 sekon

= 7200 sekon

Ditanya:

W

= . . . . joule?

Energi dan Daya Listrik

233

B. Daya Listrik

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang

daya listrik, lakukanlah Kegiatan 11.2 berikut ini!

A. Tujuan

Mencari hubungan potensial dan kuat arus yang disebut daya

listrik.

B. Alat dan Bahan

1. Sebuah resistor 220

:

2. Dua buah basicmeter, 1 sebagai amperemeter dan yang

satunya lagi sebagai empat buah voltmeter

3. Empat buah baterai

4. Sebuah ohmmeter

Jawab :

W

=

V I t

= 220 volt x 2 A x 7200 s

= 3168000 joule = 3168 × 10

3

joule

= 3,168 × 10

6

joule

2. Pada sebuah penghantar 25 ohm, mengalir arus

0,2A. Bila aliran arus listrik ini berjalan selama

90 menit. Berapakah energi yang ditimbulkan?

Penyelesaian:

Diketahui:

R

= 25 ohm

I

= 0,2 A

t

= 90 menit

= 90 × 60 sekon

= 5400 sekon

Ditanya :

W

= . . . . joule?

Jawab :

W

=

I

2

R t

= (0,2 A)

2

× 25 ohm × 5400 s

= 0,04 A

2

× 25 ohm x 5400 s

= 5400 joule = 5,4 × 10

3

joule

Kegiatan 11.2

IPA Terpadu IX

234

V

s

V

A

R

C. Cara Kerja

1. Ukurlah hambatan resistor

R

menggunakan ohmmeter dan

catatlah hasilnya!

2. Rangkailah resistor (

R

), voltmeter (

V

), dan amperemeter

(

A

) dan hubungkan dengan dua buah baterai, seperti

gambar di bawah ini.

3. Amati penunjuk jarum pada ampermeter dan voltmeter, dan

catat angka yang ditunjukkan pada masing-masing kedua

alat tersebut!

4. Berdasarkan nilai hambatan,

R

, kuat arus

I

, dan tegangan

V

s

, hitunglah besarnya daya listrik,

P

, yang digunakan dengan

menggunakan definisi daya

P

=

V

s

I

Persamaan daya listrik juga dapat ditulis:

P = I

2

R

atau

P

=

V

R

2

Catatlah hasil penghitungan tersebut!

P

=

V

s

I

= .......?

P

=

I

2

R

= .......?

P

=

V

R

2

= .......?

5. Berdasarkan data yang kalian peroleh, bagaimana perbedaan

antara besar daya yang terukur dan berdasarkan

perhitungan?

6. Berdasarkan no. 5, mengapa terjadi perbedaan atau kesamaan?

Jelaskan!

Energi dan Daya Listrik

235

D. Hasil Pengamatan

Buatlah suatu kesimpulan yang disertai alasan yang

menghubungkan besarnya nilai daya dari sumber, Persamaan

dan daya dalam suatu rangkaian!

Daya Listrik

Sebuah penghantar yang diberi beda potensial

V

,

kuat arus

I

, dalam waktu

t

, berdasarkan persamaan

ketiga variabel tersebut merupakan bagian dari konsep

usaha atau energi listrik. Usaha yang dilakukan dalam

satuan waktu disebut daya,

P

. Oleh karena itu,

persamaan daya listrik dapat ditulis sebagai,

W

P= =V I

t

Daya listrik merupakan bagian dari besarnya beda

potensial, kuat arus, hambatan dan waktu. Satuan

daya adalah joule/sekon atau volt × ampere atau

lebih umum disebut

watt

, karena watt merupakan

satuan Sistem Internasional.

Joule merupakan satuan Sistem Internasional

energi listrik, tetapi dalam kehidupan sehari-hari

energi listrik biasa dinyatakan dalam satuan kWh

(kilowatt-hour) atau kilowatt-jam, dan dapat ditulis

W = P t

Persamaan di atas adalah energi listrik yang

dinyatakan dalam satuan watt sekon. Bagaimana

kalau dinyatakan kilowatt-jam, maka yang perlu

diperhatikan adalah, 1 kilowatt = 1000 watt dengan

t

selama 1 jam = 3600 sekon. 1 joule = watt sekon,

sehingga,

1 joule = 10

–3

kilowatt

1jam

3600

IPA Terpadu IX

236

1 joule =

-3

2

10

36×10

=

-5

10

36

kWh = 0,028 × 10

–5

kWh

atau

1 kWh = 3,6 × 10

6

joule

Harga langganan listrik didasarkan pada banyak

energi listrik yang digunakan oleh pelanggan listrik

tersebut. Banyaknya energi dinyatakan dalam

satuan kilowattjam. Alat ukur untuk menentukan

besarnya energi listrik yang digunakan disebut kWh-

meter. Alat ini biasanya dipasang di rumah-rumah

atau bangunan yang memanfaatkan energi listrik.

Misalnya:

Sebuah rumah menggunakan lampu pijar listrik

yang bertuliskan 220 V, 40 W. Ini berarti lampu

menyala dengan baik pada tegangan 220 V dan daya

yang digunakan adalah 40 W.

Artinya setiap detik lampu tersebut menggunakan

energi listrik sebesar 40 joule. Apabila lampu

dinyalakan selama 24 jam dan 1 kWh harganya Rp

100,00, maka untuk menentukan pembayaran listrik

selama 24 jam tersebut sebagai berkut:

Daya lampu 40 W atau 0,040 kW, jika dinyalakan

selama 24 jam, maka energi listrik yang dipakai adalah

0,040 kW × 24 jam = 0,960 kWh. Jadi, harga yang

harus dibayar adalah 0,960 kWh × Rp 100,00/kWh

= Rp 96,00

Contoh soal 11.2:

1. Pada sebuah lampu pijar bertuliskan 220 V/

100 W. Jika lampu dipasang pada beda

tegangan 220 volt selama sepuluh sekon.

Tentukan energi listrik yang digunakan oleh

lampu!

Penyelesaian:

Diketahui :

V

= 220 V sesuai dengan yang

tertulis pada lampu

P

= 100 W

t

= 10 sekon

Energi dan Daya Listrik

237

Ditanya

:

W

= . . . . ?

Jawab

:

W

=

P

t

= 100 W × 10 s

= 1000 joule

2. Pada lampu pijar tertulis label 220 V/100 W.

Seandainya lampu dihubungkan dengan beda

potensial 110 volt. Hitung daya lampu!

Penyelesaian:

Diketahui :

V

= 220 V (yang tertulis pada

lampu)

V'

= 110 V (yang dihubungkan

dengan lampu)

P

= 100 W (yang tertulis pada

lampu)

Ditanya

:

P'

= (daya lampu setelah

dihubungkan dengan

beda tegangan

V'

)

Jawab

:

½

°

°

§·

¾

̈ ̧

©¹

°

°

¿

2

2

2

(V')

P' =

V'

R

P' =

× P

V

(V)

R=

P

§·

̈ ̧

©¹

P

2

110

'=

×100

ƻ

220

§·

̈ ̧

©¹

P

2

1

' =

×100

ƻ

2

= 25

:

Alat-alat Pemanas yang Menggunakan Energi Listrik

Listrik dapat menimbulkan panas atau kalor.

Misalnya bola lampu listrik setelah beberapa lama

menyala maka akan terasa panas. Setrika listrik,

kompor listrik,

solder

listrik dan

magic jar

, semuanya

akan menjadi terasa panas karena adanya aliran

listrik. Berapa besar kalor yang dihasilkan oleh arus

listrik dan faktor apa yang menimbulkannya?

IPA Terpadu IX

238

Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita

pelajari kesetaraan energi listrik dengan kalor. Sebuah

konduktor memiliki hambatan

R

(

:

) dan dialiri arus

listrik

I

(A) selama

t

(sekon) akan menimbulkan

energi listrik

W

(joule). Apabila energi listrik dalam

konduktor itu seluruhnya diubah menjadi energi

kalor,

Q

, maka energi kalor yang ditimbulkan oleh

penghantar tersebut sejumlah,

W

=

I

2

R

t

Q

= 0,24

I

2

R

t

joule

Dengan angka 0,24 pada persamaan di atas

adalah angka kesetaraan dari joule ke kalori.

Di kelas VIII, kalian sudah mempelajari tentang

energi kalor yang pada umumnya jika benda diberi

energi kalor akan mengalami kenaikan suhu pada

benda tersebut. Misalkan air yang dipanaskan akan

meningkat suhunya dan dapat berubah menjadi uap.

Energi kalor yang diperlukan untuk kenaikan suhu

tertentu dirumuskan sebagai berikut;

Q

=

m

c

(

T

2

T

1

)

Dengan

m

adalah massa benda yang dinyatakan

dalam kg,

c

adalah kalor jenis yang dinyatakan dalam

J/kg

o

C,

T

2

adalah suhu akhir dan

T

1

adalah suhu

awal yang dinyatakan dalam

o

C.

Menurut hukum Joule, kawat yang memiliki

hambatan besar akan menghasilkan energi panas

dalam jumlah yang besar pula. Jenis logam-logam

tertentu jika dialiri listrik dapat menghasilkan energi

kalor yang besar, misalnya nikel, krom, dan nikrom

serta campuran antara nikel dan krom. Logam-logam

ini apabila dialiri arus listrik suhunya cepat meningkat

hingga tampak membara, oleh karena itu jenis logam-

logam ini banyak dipakai sebagai elemen pemanas

pada setrika listrik, kompor listrik, dan

solder

. Ingat,

pada umumnya konduktor yang baik merupakan

penghantar panas yang baik pula.

Energi dan Daya Listrik

239

Pada las listrik dan sekering juga menggunakan

prinsip perubahan energi listrik menjadi energi kalor.

Dalam proses las listrik, konduktor melebur dan

menyatu dengan bahan lain. Sedangkan pada

pengaman atau sekering terdapat kawat yang

mampu membawa sejumlah besar arus listrik. Jika

arus melebihi batas sekering, maka kawat tersebut

akan melebur dan menyebabkan rangkaian putus.

Contoh alat-alat pemanas listrik dan elemennya

ditunjukkan oleh Gambar 11.1 berikut ini.

Contoh soal 11.3:

1. Sebuah alat pemanas berhambatan 160 ohm dan

padanya mengalir arus listrik 2 ampere. Jika alat

digunakan selama 15 menit. Hitung kalor yang

dihasilkan plat pemanas!

Penyelesaian:

Diketahui :

R

= 160 ohm

I

= 2 A

t

= 15 menit

= 15 × 60 sekon

= 900 sekon

Ditanya :

Q

= . . . . kalor?

Jawab :

Q

=

W

= 0,24

I

2

R t

= (0,24 × 4 × 160 × 900)

= 138240 kalori

= 1,38 × 10

5

kalori

Gambar 11.1

Alat-alat pemanas listrik

IPA Terpadu IX

240

Rangkuman

Refleksi

1. Energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan muatan listrik

pada suatu rangkaian:

W= Q V

= V I t

= I t

=

V

t

R

2

2. Daya listrik = usaha yang dilakukan tiap satuan waktu

W

PVI

t

3. KWh meter: alat ukur untuk menentukan besarnya energi listrik

yang digunakan.

4. 1 kWh = 3,6 × 106 joule

5. Daya pada alat listrik setelah dihubungkan dengan beda potensial:

§·

̈ ̧

©¹

V

PP

V

'

'

Sekarang ini pemerintah sedang giat-giatnya mensosialisasikan

gerakan hemat energi. Memang pada saat ini negara kita sedang

mengalami krisis energi. Dalam hubungannya dengan penggunaan

energi, coba sebutkan alat-alat listrik seperti apakah yang cenderung

banyak menggunakan energi listrik! Jelaskan!

Jika kalian sudah memahami materi bab ini, tentu mudah untuk

menjawab pertanyaan di atas, bukan? Nah, silakan melanjutkan

pembelajaran ke bab berikutnya.

Energi dan Daya Listrik

241

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara

memberi tanda silang (X) pada huruf

a, b, c,

atau

d

!

1. Di antara energi di bawah ini, yang paling mudah diubah menjadi

energi bentuk lain adalah . . . .

a. energi cahaya

c. energi bunyi

b. energi kalor

d. energi listrik

2. Besar energi listrik yang timbul selain sebanding dengan tegangan

dan kuat arus juga sebanding dengan . . . .

a. potensial listrik

c. muatan listrik

b. waktu

d. kapasitas listrik

3. Beda potensial sebuah penghantar

V

, kuat arus listrik

I

, mengalir

selama

t

detik di dalam penghantar tersebut. Maka besar energi

yang dihasilkan sebesar . . . .

a.

W

=

V

R

2

I

c.

W

=

V

I

t

b.

W

=

Vt

I

d.

W

=

VI

t

4. Apabila

V

adalah beda potensial sebuah penghantar,

I

adalah kuat

arus listrik,

R

adalah hambatan penghantar,

P

adalah daya

penghantar, dan

t

adalah waktu atau lamanya arus mengalir, maka

energi listrik yang timbul tidak dinyatakan dalam . . . .

a.

W

=

V

I

t

c.

W

=

V

R

2

t

b.

W

=

I

2

R

t

d.

W

=

P

/

t

5. Berikut ini yang

bukan

merupakan satuan energi adalah . . . .

a. joule

c. watt jam

b. kWh

d. volt ampere

6. Satuan yang

tidak

setara dengan joule adalah . . . .

a. watt sekon

c. volt ampere sekon

b. kWh

d.

2

volt sekon

ohm

Uji Kompetensi

IPA Terpadu IX

242

7. 1 kWh setara dengan . . . .

a. 3,6 joule

c. 3,6 × 10

6

joule

b. 3,6 ×10

4

joule

d. 3,6×10

8

joule

8. Alat-alat berikut ini yang

tidak

mengubah energi listrik menjadi

kalor adalah . . . .

a setrika listrik

c. kipas angin

b.

magic jar

d.

solder

listrik

9. 1 joule setara dengan . . . .

a. 0,24 kalori

c. 24 kalori

b. 4,2 kalori

d. 42 kalori

10. Kalor jenis air adalah 1 kal/g °C. Jika 1 kalori setara dengan

4,2 Joule, maka kalor jenis air tersebut setara dengan . . . joule/kg

°C

a. 0,24

c. 4200

b. 4,2

d. 8400

11. Di dalam sebuah konduktor, besar energi kalor yang timbul

sebanding dengan kuadrat kuat arus. Jika kuat arus listrik diperbesar

menjadi 2 kali, maka besar energi kalor menjadi . . . energi kalor

mula-mula.

a. 2 kali

c. 8 kali

b. 4 kali

d. 16 kali

12. Sebuah pesawat radio menggunakan dua buah baterai yang disusun

secara seri. Apabila GGL masing-masing baterai 1,5 volt dan

hambatan baterai diabaikan serta arus listrik yang mengalir 0,04

ampere, maka besar energi selama 15 menit adalah . . . .

a. 0,9 joule

c. 10,8 joule

b. 1,8 joule

d. 108 joule

13. Banyaknya energi yang digunakan dalam waktu satu detik disebut

. . . .

a. tenaga

c. kerja

b. usaha

d. daya

14. Sebuah lampu pijar bertuliskan 25 watt, maka dalam waktu satu

detik lampu tersebut menggunakan energi sebesar . . . .

a. 25 erg

c. 25 kalori

b. 25 watt

d. 25 joule

Energi dan Daya Listrik

243

15. Berikut ini yang menunjukkan hubungan antara daya listrik dengan

energi listrik adalah . . . .

a.

P

=

W

t

c. W =

P

t

b.

P

=

W

t

d.

W

=

t

P

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!

1. Sebuah lampu pijar bertuliskan 200 V/25 W. Berapa besar hambatan

lampu jika lampu dipasang pada tegangan sumber sebesar:

a. 200 volt

b. 100 volt

c. Samakah besar hambatan pada jawaban (a) dan (b)?

2. Pada sebuah lampu bertuliskan 200 V/40 W. Berapa besar daya

lampu jika lampu tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan:

a. 200 volt

b. 100 volt

c. samakah besar daya keduanya?

3. Sebuah alat pemanas tertulis 220 V/100 W. Alat pemanas tersebut

digunakan selama 10 sekon. Berapa besar energinya, bila alat

pemanas dihubungkan dengan sumber tegangan:

a. 220 V

b. 110 V

4. Sebuah alat listrik bertuliskan 220 V/40 W. Berapa besar energinya

bila alat digunakan selama 2 jam pada beda potensial 220 V,

a. dalam satuan kWh,

b. dalam satuan joule?

5. Sebuah rumah tangga menggunakan 4 buah lampu masing-

masing 40 watt. Sebuah TV 80 watt dan sebuah setrika 300

watt. Apabila rata-rata tiap hari alat-alat listrik tersebut dipakai

6 jam.

Hitunglah:

a. Energi yang dipakai dalam sehari (kWh)!

b. Energi yang dipakai dalam satu bulan (30 hari) dinyatakan dalam

satuan kWh!

c. Apabila tarif listrik Rp 100,00 tiap kWh, berapa biaya dalam 1

bulan?

Proyek

Tujuan

Menyelidiki perubahan energi listrik.

Alat dan Bahan

1. Sebuah lampu pijar

2. Dua buah baterai

3. Sebuah lilin

4. Kabel

Cara Kerja

1. Hubungkan lampu dengan kabel.

2. Amati lampu, menyala atau tidak lampu tersebut?

3. Hubungkan lampu dengan baterai.

4. Bagaimana keadaan lampu, menyala atau tidak?

5. Lepaskan lampu itu dari kabel dan lepas pula baterainya.

6. Hubungkan kembali kabel dan baterai.

7. Ujung-ujung kabel yang tadi dihubungkan dengan lampu

hubungkan dengan lilin. Tunggu beberapa saat.

8. Amati lilin, apa yang terjadi pada lilin.

9. Apa kesimpulan kalian, setelah melakukan kegiatan ini?

IPA Terpadu IX

244

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara

memberi tanda silang pada huruf

a, b, c,

atau

d

!

1. Di bawah ini adalah komposisi yang menyusun urine pada manusia,

kecuali

. . . .

a. urea dan garam

b. protein

c. zat warna empedu

d. amoniak

2. Fungsi kulit adalah seperti tersebut di bawah ini,

kecuali

. . . .

a. tempat pembuatan vitamin A

b. tempat penyimpanan kelebihan makanan

c. sebagai pengatur suhu tubuh

d. sebagai pelindung tubuh

3. Peristiwa ovulasi adalah . . . .

a. terjadinya peleburan sel sperma dan sel telur

b. lepasnya sel telur dari ovarium

c. masa perkembangan embrio dalam rahim

d. terbentuknya sel telur di ovarium

4. Berikut ini merupakan alat perkembangbiakan jantan,

kecuali

. . . .

a. vas deferens

b. saluran fallopi

c. penis

d. edidimis

5. Bagian saraf tempat pertemuan antara dendrit dan neurit disebut

. . . .

a. sinapsis

b. akson

c. badan sel

d. neuron

6. Perhatikan data di bawah ini:

1. rangsang

2. saraf sensorik

3. saraf motorik

4. otak

5. neuron perantara

6. gerakan

Latihan Semester Gasal

Latihan Semester Gasal

245

Urutan jalannya rangsang pada gerak refleks adalah . . . .

a. 1 - 3 - 5 - 2 - 6

b. 1 - 3 - 4 - 2 - 6

c. 1 - 2 - 5 - 3 - 6

d. 1 - 2 - 4 - 3 - 6

7. Faktor utama yang memengaruhi adaptasi di darat adalah . . . .

a. kelebihan air

b. kekurangan air

c. tekanan udara

d. suhu udara

8. Penyesuaian fungsi alat tubuh disebut adaptasi . . . .

a. morfologi

b. tingkah laku

c. fisiologi

d. seleksi alam

9. Jika kacang bulat (Bb) intermediet disilangkan dengan kacang bulat

(BB) dominan, maka yang dihasilkan . . . .

a. 75% bulat, 25% kisut

b. 25% bulat, 50% bulat intermediet, 25% kisut

c. 50% bulat, 50% kisut

d. 50% bulat, 50% bulat intermediet

10. Cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media

tanamnya disebut . . . .

a. tanam paksa

b. hidroponik

c. tumpang sari

d. pertanian

11. Pernyataan-pernyataan di bawah ini benar,

kecuali

. . . .

a. induksi listrik yaitu pemisahan muatan listrik di dalam suatu

penghantar

b. elektroskop adalah alat untuk mengetahui muatan listrik

c. proton dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat lain

d. potensial listrik adalah energi potensial listrik persatuan muatan

12. Batang ebonit yang netral dapat diubah menjadi bermuatan negatif

jika . . . .

a. dipanaskan

b. didinginkan

c. digosok dengan amplas

d. digosok dengan kain wol

IPA Terpadu IX

246

13. Jika suatu penghantar didekati benda bermuatan, maka dalam

penghantar itu terjadi pemisahan muatan positif dan negatif.

Peristiwa ini disebut . . . .

a. semikonduktor

b. imbas

c. medan listrik

d. potensial listrik

14. Penyebab terjadinya arus listrik adalah . . . .

a. beda temperatur pada ujung-ujung penghantar

b. beda potensial pada kedua ujungnya

c. muatan listrik pada ujung-ujungnya

d. aliran energi

15. Sebuah elemen dengan ggl 3 volt memiliki hambatan dalamnya

0,1 ohm diperlukan untuk menyatakan lampu kecil dengan

hambatan 1,4 ohm. Besarnya tegangan jepit adalah . . . .

a. 0,028 V

b. 0,28 V

c. 2,8 V

d. 28 V

16. Hambatan suatu kawat penghantar akan berkurang besarnya jika

. . . .

a. lebih panjang

b. lebih besar penampangnya

c. lebih panas

d. terbuat dari tembaga

17. Besarnya energi listrik tergantung dari:

(1) kuat arus lsitrik

(2) hambatan listrik

(3) waktu

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 1

b. 1 dan 3

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 3

18. Energi yang timbul pada alat listrik 2 ohm dan dialiri 0,5 ampere

selama 1 menit adalah . . . .

a. 0,6 joule

b. 6 joule

c. 60 joule

d. 600 joule

Latihan Semester Gasal

247

IPA Terpadu IX

248

19. Filamen sebuah lampu pijar listrik yang putus setelah disambung,

nyalanya lebih terang. Hal ini disebabkan . . . .

a. kuat arusnya berkurang

b. tegangannya bertambah

c. kuat arusnya bertambah

d. hambatannya bertambah

20. Sebuah alat listrik menimbulkan energi 10.000 joule. Jika arusnya

10 ampere selama 10 detik, maka besar hambatannya . . . .

a. 10 ohm

b. 20 ohm

c. 100 ohm

d. 200 ohm

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 3 fungsi, sistem saraf sebagai sistem koordinasi!

2. Persilangan AaBb dengan AaBb menghasilkan keturunan F2

a. Berapakah yang bergenotif AABB?

b. Berapakah yang bergenotif aabb?

c. Berapakah yang bergenotif AaBb?

3. Apakah yang dimaksud bioteknologi?

4. Jika ingin membuat sebuah elemen pemanas 500 watt dengan

sebuah kawat yang nilai hambatannya 5 ohm tiap meter, sedangkan

tegangan sumber 250 volt. Berapa meter kawat yang diperlukan?

5. Kawat tembaga yang hambat jenisnya 0,017 ohm mm

2

panjangnya

2 meter. Jika luas penampangnya 434 mm

2

, berapakah besar

hambatannya?